keepgray.com – Maskapai Lion Air akan memberlakukan aturan baru mengenai bagasi gratis (free baggage ticket allowance/FBA) sebesar 10 kg untuk penerbangan domestik dan internasional mulai 17 Juli 2025, namun aturan ini tidak berlaku untuk penerbangan umrah.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa jemaah umrah akan mendapatkan layanan khusus terkait bagasi, termasuk untuk membawa air zamzam.
“Menyambut musim keberangkatan umrah periode 1447 Hijriah / 2025, Lion Air menghadirkan layanan istimewa bagi jemaah berupa bagasi gratis 30 kg, air zamzam 5 liter, dan bagasi kabin 7 kg,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7/2025).
Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi jemaah dalam membawa perlengkapan ibadah dan kebutuhan pribadi, serta untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
Lion Air mengimbau jemaah umrah untuk tidak menyimpan barang berharga seperti uang tunai, perhiasan, dokumen penting (paspor, tiket, visa), dan perangkat elektronik di bagasi terdaftar. Barang-barang tersebut harus dibawa di bagasi kabin.
Selain itu, jemaah juga dilarang menyimpan powerbank di bagasi terdaftar, melainkan harus dibawa di bagasi kabin. Powerbank dengan kapasitas di atas 160 Wh tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam pesawat.
Barang-barang berbahaya seperti benda tajam (gunting, pisau lipat), cairan di atas 100 ml, aerosol, bahan mudah terbakar, bahan kimia, atau senjata api juga dilarang dibawa. Korek api dan bahan peledak dalam bentuk apa pun juga termasuk dalam daftar barang yang dilarang.
Sebelumnya, Lion Air mengumumkan aturan baru yang memangkas bagasi gratis menjadi 10 kg untuk penerbangan domestik dan internasional mulai 17 Juli 2025.
Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik, menyatakan bahwa jika aturan baru bagasi 10 kg diterapkan untuk penerbangan umrah, sebagian penumpang akan dirugikan.
“Penumpang umrah yang connecting flight dari daerah asalnya, misalnya Jogja-Jakarta-Jeddah-Jakarta-Jogja, dan menggunakan Lion Air adalah yang paling tidak diuntungkan karena kebijakan ini. Pasti mereka akan terkena biaya over weight,” ujar Firman.
Firman meyakini bahwa hampir tidak ada jemaah umrah yang membawa bagasi di bawah 10 kg.
“Kalau kebijakan pengurangan FBA ini juga diberlakukan untuk sektor penerbangan tujuan umrah tentunya sudah diperhitungkan dengan baik oleh Lion. Karena saya sangat yakin tidak ada jemaah umrah yang bagasinya di bawah 10 kg ketika berangkat ke Saudi, terlebih pulangnya,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Lion Air kemudian mengeluarkan aturan bagasi khusus untuk penerbangan umrah musim 1447 H, yang memberikan bagasi gratis 30 kg, bagasi kabin 7 kg, dan air zamzam 5 liter bagi jemaah.
