Limbah Tambang Picu Amuk Warga, Alat Berat Dibakar!

keepgray.com – Puluhan warga Desa Korleko dan Desa Korleko Selatan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi pembakaran terhadap alat berat dan gazebo di lokasi galian C yang terletak di Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel. Tindakan ini dipicu oleh kekesalan warga terhadap pembuangan limbah tambang ke sungai.

Saparwadi, seorang perangkat Desa Korleko, mengungkapkan bahwa masyarakat sudah merasa jenuh dengan aktivitas penambangan yang melanggar aturan. “Sebenarnya masyarakat sudah bosan, apalagi beberapa tambang selama ini kami sering menangkap basah para operator alat berat membuang limbah langsung ke sungai,” ujarnya.

Selain masalah limbah, warga juga mengeluhkan jam operasional penambangan yang tidak sesuai ketentuan. Menurut Saparwadi, aktivitas penambangan tersebut beroperasi selama 24 jam dan pengangkutan hasil tambang dilakukan hingga tengah malam, mengganggu ketenangan warga.

Sebelumnya, para pekerja tambang galian C telah berjanji untuk tidak membuang limbah ke sungai. Namun, janji tersebut diingkari, sehingga memicu amarah warga yang berujung pada pembakaran alat berat. “Sebelumnya para penjaga di lokasi tambang memberikan jaminan kalau kedapatan lagi membuang limbah, mereka siap menerima risiko basecamp dan alat berat mereka dibakar, itulah sebabnya tadi malam masyarakat turun ke lokasi,” jelas Saparwadi.

Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, membenarkan kejadian pembakaran tersebut. Ia menyatakan bahwa pemilik alat berat telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. “Tadi siang pemilik alat berat dan yang punya lahan galian C sudah melaporkan ke Reserse Kriminal Polres Lombok Timur,” kata Nikolas.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.