keepgray.com – Hari Arafah merupakan salah satu hari paling istimewa dalam kalender Islam, terutama bagi jemaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Hari yang penuh keutamaan ini jatuh pada tanggal 9 Zulhijah setiap tahunnya, dan pada tahun 2025 bertepatan dengan tanggal 5 Juni. Umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri pada hari yang mulia ini.
Bagi jemaah haji, terdapat sejumlah larangan yang harus dihindari saat hari Arafah demi menjaga kekhusyukan ibadah, kesucian ihram, serta ketertiban dan kenyamanan jemaah lainnya. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah untuk menjaga kekhusyukan dan kelancaran ibadah selama wukuf.
“Selama wukuf di Arafah, mari jaga kekhusyukan dan kesucian ibadah,” tulis Kementerian Agama dalam akun resminya, Senin (2/6/2025).
Larangan-larangan selama hari Arafah meliputi:
* Larangan ihram, seperti menutupi kepala bagi laki-laki, memakai penutup wajah bagi perempuan, dan menggunakan minyak wangi.
* Melakukan aktivitas yang mengganggu kekhusyukan, seperti terlalu banyak berswafoto, menggunakan media sosial, dan merokok.
* Melakukan rafats (hubungan seksual), fusuk (mencaci), jidal (berdebat sengit), dan ghibah (bergosip).
* Menampakkan aurat di tempat umum.
* Naik ke Jabal Rahmah.
* Membuang sampah sembarangan.
* Berjalan-jalan ke tenda jemaah lain.
* Mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya.
Selain larangan, Kemenag juga memberikan anjuran mengenai hal-hal yang sebaiknya dilakukan selama hari Arafah, yaitu:
* Memperbanyak salat sunnah.
* Rutin membaca Al-Qur’an serta berdzikir, istighfar, selawat, dan berdoa.
* Bersikap bersyukur, sabar, dan bertawakal.
* Melakukan muhasabah atau introspeksi diri.
* Menjaga ketertiban dan antrean saat makan, memakai toilet, dan naik turun bus.
* Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
* Selalu mengenakan tanda pengenal.
* Berdoa demi keselamatan bangsa dan umat Islam di seluruh dunia.
* Tetap berada di tenda Arafah pada jam 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi karena cuaca yang sangat panas.
Sementara itu, bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, tidak ada larangan khusus yang berlaku secara umum pada hari Arafah. Umat Islam tetap perlu menjauhi hal-hal yang haram dilakukan kapan pun, seperti meninggalkan salat wajib, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim, dan perbuatan maksiat lainnya.
Namun, umat Islam yang tidak berhaji disarankan untuk menjalankan puasa sunnah Arafah karena memiliki keutamaan besar, yaitu mampu menghapus dosa selama dua tahun, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.