keepgray.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengecam keras serangan Israel terhadap Iran, menyebutnya sebagai “agresi kriminal” yang melanggar hukum internasional dan Piagam PBB. Maduro dikenal sebagai salah satu pengkritik vokal terhadap tindakan rezim Israel.
“Tidak untuk perang, tidak untuk fasisme, tidak untuk Zionisme neo-Nazi,” tegas Maduro dalam pernyataannya.
Selain mengutuk aksi Israel, Maduro juga menuduh negara-negara Barat seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat mendukung “Hitler abad ke-21”, sebuah julukan yang ia gunakan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam tindakannya “melawan rakyat Iran yang mulia dan cinta damai”.
Di sisi lain, militer Israel terus melancarkan serangan di wilayah Iran. Menurut pembaruan dari pihak militer Israel, target serangan tersebut “termasuk infrastruktur rudal permukaan-ke-udara sebagai bagian dari upaya untuk melumpuhkan” kemampuan pertahanan udara di sekitar Teheran, ibu kota Iran.
Militer Israel juga mengungkapkan bahwa puluhan jet tempur terlibat dalam serangan tersebut. “Untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang, dalam jarak lebih dari 1.500 km dari wilayah Israel, angkatan udara Israel menyerang barisan pertahanan di wilayah Teheran,” demikian pernyataan dari pihak militer Israel.