keepgray.com – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan keragaman budaya, mewarisi nilai-nilai luhur yang selaras dengan semangat kurban, seperti gotong royong, berbagi, saling menghormati, dan cinta sesama.
Fadli menjelaskan bahwa perayaan Idul Adha mengandung pesan mendalam dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tentang keikhlasan, pengorbanan, dan pengabdian kepada Allah SWT.
“Dari Meugang di Aceh, Apitan di Semarang, Gamelan Sekaten, Grebeg Gunungan di Yogyakarta, Manten Sapi di Pasuruan, hingga Kaul Negeri dan Abda’u di Maluku, berbagai tradisi ini adalah perekat sosial yang memperkuat pondasi kebudayaan Indonesia dan mempererat persatuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta. Fadli juga mengajak masyarakat untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS, menjadikannya inspirasi untuk berbuat kebaikan, memperkuat kebudayaan bangsa, dan membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya.
Sehari sebelumnya, Kemenbud telah menyerahkan hewan kurban secara simbolis yang dipimpin oleh Fadli. Sebanyak 26 ekor sapi ras limosin dan simental dengan berat rata-rata 440 kg, serta 7 ekor kambing, akan dikurbankan pada hari tasyrik kedua, Minggu (8/6) atau 12 Dzulhijjah 1446 H, di Rumah Potong Hewan Jatimulya, Depok.
Daging kurban tersebut akan dikemas dalam paket 2 kg dan didistribusikan kepada sekitar 2.958 mustahik. Penerima manfaat terdiri dari 1.240 ASN dan Non-ASN dari 23 satuan kerja dan 3 UPT Kemenbud di Jakarta, serta 1.718 orang lainnya melalui Dewan Kemakmuran Masjid dan Yayasan Sosial Keagamaan di Jabodetabek.
“Akhir kata, saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita,” tutup Fadli.
Pada kesempatan salat Idul Adha tersebut, Prabowo didampingi oleh Plt Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase, Ketua MPR Ahmad Muzani, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN M Herindra, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAL Muhammad Ali, Wamen Sosial Agus Jabo, Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Irvansyah, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.