Kuota Haji 2026: Sinyal dari Saudi

keepgray.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengindikasikan adanya sinyal dari Arab Saudi terkait potensi penambahan kuota haji pada tahun 2026, atau setidaknya mempertahankan kuota yang sama dengan tahun 2025.

Indikasi ini muncul seiring rencana pemerintah Arab Saudi meningkatkan infrastruktur pendukung ibadah haji, termasuk pembangunan apartemen di Mina, pelebaran jalan, serta pembangunan hotel baru di Makkah dan Madinah. Selain itu, perluasan area tawaf, jamarat (tempat melempar jumrah), dan lokasi sa’i di Masjidil Haram juga menjadi perhatian. Menurut Menag Nasaruddin, pembangunan infrastruktur ini berpotensi meningkatkan jumlah jemaah haji dan umrah.

“Isyarat-isyarat awal Pemerintah Saudi Arabia itu insyaallah tetap akan pertahankan minimum apa yang ada, tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah, menambah kuota daripada apa yang telah ditetapkan dengan cara membangun fasilitas yang lebih luas,” ujar Nasaruddin kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, seperti dikutip dari detikNews.

Pembangunan tower apartemen di Mina diharapkan dapat menambah kapasitas jemaah dan mengurangi ketergantungan pada tenda. Dalam beberapa tahun mendatang, pemerintah Arab Saudi menargetkan pengurangan jumlah tenda dengan mengganti akomodasi jemaah menjadi apartemen, yang dinilai lebih efisien dan terjangkau.

Pemerintah Arab Saudi juga berencana menambah jumlah bandara yang melayani penerbangan haji, termasuk mengaktifkan kembali beberapa bandara lama dan membangun bandara baru di sekitar Thaif.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa kuota haji 2026 untuk Indonesia akan diumumkan pada 15 Juli 2025, yang akan diatur melalui peraturan presiden.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mengumumkan jumlah kuota haji 2026. Sementara itu, Pemerintah Pakistan telah mengajukan permintaan resmi untuk penambahan kuota haji 2026 kepada Kerajaan Saudi. Menteri Agama Pakistan, Sardar Muhammad Yousaf, menyatakan bahwa Pakistan menerima kuota haji sebanyak 179.210 jemaah pada tahun 2025, dan berharap mendapatkan tambahan kuota sebanyak 230.000 jemaah pada tahun 2026, mengingat adanya 450.000 warga Pakistan yang telah mengajukan permohonan haji.

Baik warga Pakistan maupun Indonesia masih menantikan pengumuman resmi mengenai kuota haji 2026 dari Pemerintah Arab Saudi. Pembangunan infrastruktur di Arab Saudi menimbulkan spekulasi mengenai potensi penambahan kuota haji di Tanah Suci.