keepgray.com – Kremlin angkat bicara mengenai video viral yang memperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron didorong wajahnya oleh istrinya, Brigitte, saat tiba di Hanoi, Vietnam, pada 25 Mei lalu. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa membicarakan masalah keluarga seperti itu tidak dapat diterima.
Namun, Peskov menambahkan bahwa seorang istri pasti memiliki alasan jika sampai menampar suaminya. Insiden tersebut terekam saat Macron berbicara dengan seseorang di luar kamera di pintu pesawat. Tiba-tiba, dua lengan mendorong wajahnya, menutupi mulut dan rahangnya.
Macron kemudian mundur, tersenyum, dan melambaikan tangan setelah melihat kamera. Brigitte, yang mengenakan jaket merah, segera muncul di sampingnya. Video tersebut kemudian menjadi viral dan mendorong Macron untuk meredakan situasi dengan menyebutnya sebagai “bertengkar dan bercanda”.