keepgray.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik penunjukan Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) optimalisasi penerimaan negara. KPK menilai langkah ini sangat erat kaitannya dengan upaya pemberantasan korupsi.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pengelolaan sumber-sumber penerimaan negara yang baik, transparan, dan akuntabel akan menutup celah terjadinya korupsi. Dengan demikian, pendapatan yang masuk ke kas negara menjadi lebih optimal.
Menurut Budi, penunjukan Novel Baswedan adalah bagian dari upaya sinergi dan kolaborasi. KPK berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam pencegahan korupsi dan optimalisasi penerimaan negara.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertujuan mendampingi kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara di berbagai sektor. Satgassus ini beranggotakan mantan pegawai KPK yang berpengalaman dalam menangani kasus korupsi dan ahli dalam tata kelola pemerintahan. Kepala Satgassus dijabat oleh Herry Muryanto.
Salah satu anggota Satgassus, Yudi Purnomo Harahap, menjelaskan bahwa selama enam bulan terakhir, Satgassus telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Satgassus juga telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan, seperti di Pelabuhan Jawa Timur pada 7-9 Mei 2025 dan Pelabuhan Benoa Bali pada 11-13 Juni 2025.
