keepgray.com – Kondisi MK, bocah berusia 7 tahun yang menjadi korban penyiksaan dan penelantaran oleh ayahnya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, menunjukkan perkembangan positif. Berat badan dan kadar hemoglobin (Hb) MK dilaporkan mengalami peningkatan signifikan setelah mendapatkan perawatan intensif.
Brigjen Hariyanto, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, menjelaskan bahwa saat pertama kali dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama, kondisi MK sangat memprihatinkan dengan tubuh kurus kering serta luka memar di sekujur tubuhnya. Berat badan MK saat itu hanya 9,3 kilogram, namun kini telah meningkat menjadi 10 kilogram.
Selain peningkatan berat badan, kadar hemoglobin dalam tubuh MK juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya kadar Hb hanya 5 g/dL, kini telah meningkat menjadi 11 g/dL. MK juga mengalami luka-luka pada lengan kanan atas, dagu, serta patah tulang lengan kanan atas dan rahang bawah.
Saat ini, MK telah memasuki tahap pemulihan dan dipindahkan dari ruang perawatan intensif anak (PICU) ke ruang rawat biasa.
Brigjen Nurul Azizah, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, yang sempat menjenguk MK bersama Menteri PPPA Arifah Fauzi, melihat perubahan yang signifikan pada kondisi MK dibandingkan saat pertama kali bertemu. Nurul mengungkapkan bahwa tangan MK sudah mulai berisi dan genggamannya terasa kuat saat memegang tangannya dan Menteri PPPA.
Meskipun demikian, kemampuan komunikasi MK masih terbatas karena sedang dalam proses pemulihan rahang. Nurul menambahkan bahwa MK telah menjalani tiga kali operasi dalam waktu tiga hingga empat minggu dan menunjukkan ketabahan serta kekuatan yang luar biasa.
