keepgray.com – Polresta Bogor Kota berhasil menangkap tiga anggota komplotan pencuri mobil boks dan pikap yang sering beraksi di wilayah Kota Bogor. Penangkapan dilakukan setelah polisi menembak para pelaku karena melakukan perlawanan.
Para tersangka, Marno (49), Heru Praska (52), dan Hasanudin Rizal (50), dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota di Polsek Bogor Timur. Ketiganya mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Marno, yang diduga sebagai otak komplotan, tampak duduk di kursi roda dengan paha kanan dibalut perban.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa setiap pelaku memiliki peran masing-masing. Marno bertugas mencari sasaran, Hasanudin Rizal berperan sebagai eksekutor yang menjebol kunci mobil dengan kunci letter T, sementara Heru Praska bertindak sebagai joki yang membawa kabur kendaraan hasil curian.
“Jadi peran dari ketiga orang ini, tersangka inisial M (Marno) bertugas untuk mencari sasaran atau menentukan target. Setelah target ditentukan, H (Hasanudin) melakukan aksinya dengan cara membuka atau menjebol kunci kontak menggunakan kunci leter T,” kata Aji.
Komplotan ini menjual kendaraan curiannya di daerah Jati Asih, Bekasi. Penangkapan para pelaku dilakukan di rumah persembunyian mereka di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, setelah polisi melakukan pengembangan dari hasil penyelidikan kasus pencurian mobil boks di Baranangsiang, Bogor Timur, pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Dari hasil penyelidikan kami mengungkap petunjuk ke salah satu tersangka inisial H (Heru Praska), yang bersangkutan berada di wilayah Ciseeng Kabupaten Bogor. Setelah kita lakukan penyelidikan, kita lakukan penangkapan, kemudian kita kembangkan,” ujar Aji.
Sebelumnya, salah satu pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan saat penangkapan. Kasus ini merupakan hasil dari Operasi Jaran 2025 yang digelar oleh Polresta Bogor Kota.