keepgray.com – Terdapat sekitar 45 pensiunan TNI dan Polri yang menduduki kursi komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Data ini diperoleh dari riset CNNIndonesia.com terhadap 47 BUMN di Indonesia, sesuai dengan jumlah perusahaan yang diungkapkan oleh Menteri Erick Thohir.
Daftar ini tidak mencakup jajaran komisaris anak perusahaan holding BUMN, kecuali anak usaha PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID dan PT Len Industri (Persero) (DEFEND ID) yang banyak ditempati oleh purnawirawan.
Beberapa nama penting yang mengisi posisi komisaris di BUMN antara lain adalah Nugroho Widyotomo (Komisaris Independen MIND ID), Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pertamina), Bambang Suswantono (Komisaris Pertamina), Condro Kirono (Komisaris Independen Pertamina), Agus Suhartono (Komisaris Utama Pelindo), dan Yudo Margono (Komisaris Utama Hutama Karya). Selain itu, Fadjar Prasetyo juga menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Garuda Indonesia.
Di sektor pangan, terdapat tiga purnawirawan yang menduduki posisi penting di Dewan Pengawas Perum Bulog, yaitu Arifin Seman, Andi Geerhan Lantara, dan Verdianto Iskandar Bitticaca. Sementara itu, Fransiskus Xaverius Suhartono Suratman menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, dengan Budiono Sandi sebagai Komisaris.
Terdapat pula militer aktif yang menduduki posisi komisaris di BUMN yang terkait dengan pertahanan, seperti Mohamad Tonny Harjono (Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia), Maruli Simanjuntak (Komut PT Pindad), dan Muhammad Ali (Komut PT PAL). Penempatan personel militer aktif di BUMN pertahanan dianggap lumrah karena erat kaitannya dengan masing-masing matra. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Tri Budi Utomo, juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) atau DEFEND ID.