Koboi Tol Cipularang: Todong Pistol Korek Api

keepgray.com – Aksi seorang sopir ekspedisi berinisial SS (42) yang menodongkan benda menyerupai pistol di Tol Cipularang berakhir dengan penangkapan oleh pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa benda yang digunakan untuk menodong ternyata hanyalah sebuah korek api berbentuk pistol.

Sebelumnya, video mengenai aksi seorang pengemudi jasa ekspedisi yang diduga menodongkan pistol kepada pengemudi lain di Tol Cipularang viral di media sosial. Insiden penodongan ini dipicu oleh rasa tidak terima pelaku setelah kendaraannya disalip oleh korban.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini berlangsung di Tol Cipularang arah Bandung Km 93 wilayah Kabupaten Purwakarta pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, sekitar pukul 16.49 WIB. Korban, yang bernama Muhammad Diaz Alfikar, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan di rumah orang tuanya di Jatibaru, Depok. Penangkapan dilakukan setelah video viral tersebut meresahkan masyarakat dan memicu penyelidikan.

“Kami dapatkan satu korek api. Ternyata korek api yang menyerupai senjata api dan dapat dikokang serta kain pembungkus,” ungkap AKBP Lilik Andriansyah, Rabu (11/6/2025).

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita kendaraan minibus Gran Max dengan logo perusahaan ekspedisi yang digunakan pelaku saat kejadian di Tol Cipularang Km 93.

Fakta lain yang terungkap adalah pelaku menggunakan akun milik orang lain untuk menjalankan jasa ekspedisi. “Sudah dua pekan terduga pelaku ini dipinjamkan akun Lalamove oleh temannya karena pelaku belum bekerja,” imbuhnya.

Motif penodongan ini adalah karena pelaku merasa kesal setelah disalip oleh korban. Korban menyalip dari sebelah kiri karena pelaku tidak memberikan jalan. Pelaku kemudian mengejar dan memberhentikan mobil korban, lalu mengancam dengan korek api berbentuk pistol tersebut.

Korban, Muhammad Diaz Alfikar, membenarkan bahwa aksi saling salip terjadi sebelum penodongan. Ia mengaku sempat melarikan diri sambil menunduk karena takut ditembak.