Koboi Jalanan Acungkan Airsoft Gun Diciduk Polisi

keepgray.com – Seorang pria berinisial DF ditangkap polisi setelah melakukan aksi ugal-ugalan di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Sabtu (14/6) malam. Pelaku, yang merupakan seorang karyawan swasta, juga mengacungkan airsoft gun ke arah pengendara motor.

Penangkapan DF dilakukan setelah tim Raimas Polresta Bogor Kota melakukan pengejaran. Petugas berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa senjata airsoft gun jenis HS.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, tim Raimas yang sedang berpatroli malam sekitar pukul 23.30 WIB melihat mobil pelaku melaju ugal-ugalan sambil mengacungkan benda yang menyerupai senjata. “Saat laksanakan patroli malam, anggota melihat ada mobil yang ugal-ugalan dan mengacungkan seperti senjata ke arah pengendara motor,” ujarnya.

Tim patroli langsung mengejar mobil pelaku yang sempat mencoba melarikan diri. Aji menambahkan, “(Sempat) terjadi kejar-kejaran dengan kendaraan anggota yang patroli, sampai akhirnya (pelaku) berhasil dihentikan dan diamankan.”

Saat ini, DF masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Bogor Kota. Polisi mendalami kasus tersebut, termasuk kepemilikan dan tujuan penggunaan senjata airsoft gun yang dibawa pelaku.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus menjelaskan bahwa motif pelaku mengacungkan senjata adalah karena tersinggung terhadap pengendara motor yang tidak memberikan jalan saat ia membunyikan klakson. “(Motifnya) Pelaku tersinggung dengan pengguna jalan yang menggunakan motor, tidak mau memberikan jalan pada saat diklakson,” kata Eko Agus, Minggu (15/6/2025).

Pelaku kemudian mengeluarkan airsoft gun dan menodongkannya ke arah pemotor untuk menakut-nakuti. Tanpa disadari, salah satu pemotor yang melihat aksi tersebut adalah anggota polisi yang sedang berpatroli. “Di antara pengguna jalan tersebut ada salah satu anggota Opsnal Narkoba yang sedang patroli,” jelasnya.

Anggota polisi tersebut kemudian menghentikan pelaku karena merasa terancam. “Sehingga melihat kejadian tersebut merasa terancam dan menghentikan pelaku, lalu mengamankan pelaku,” pungkas Eko.