keepgray.com – Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menyampaikan permohonan maaf terbuka terkait kerusuhan yang terjadi di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, pada Sabtu (5/7) dini hari. Sebagai bentuk tanggung jawab, FOYB juga turut membersihkan sisa-sisa kerusakan di lokasi kejadian.
Ketua Umum FOYB, Rie Ramawati, mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan oknum pengemudi ojek online (ojol) yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Wuri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa setelah kejadian, ia bersama rekan-rekan pengemudi lainnya membantu membersihkan sisa-sisa kerusuhan bersama pihak kepolisian. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga sekitar dan membuat video permohonan maaf.
“Saya kecewa sama temen-temen yang melakukan tindakan itu. Paginya itu kita juga bantuin polisi bersihkan sisa sisa kaca, solar, terus minta maaf ke warga. Kita juga buat video minta maaf juga,” kata Wuri, seperti dilansir detikJogja, Senin (7/7/2025).
Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus kericuhan dan perusakan ini, dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Menanggapi hal ini, Wuri mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
“Imbauannya ya segera menyerahkan diri, karena itu kan bisa meringankan hukuman untuk temen-temen yang melakukan perusakan,” ujar Wuri.
Selain itu, pihak kepolisian juga tengah memburu pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga di lokasi kejadian. Wuri menegaskan agar seluruh pelaku dapat dihukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Kalau memang sudah ada laporan polisi ya biar diproses secara prosedur, karena kita juga bener-bener nggak tahu kejadian kemarin seperti apa. Iya kalau ojol, kalau penyusup gimana? Kalau pelakunya ditangkap kan kita bisa tahu,” pungkasnya.
