Kementan: SPPG Polri Pejaten Sangat Higienis

keepgray.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan perwakilannya untuk meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengumpulan materi pelatihan bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan (Unhan) dan sebagai studi tiru untuk menggandeng mitra dalam membangun SPPG, yang bertujuan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Kelompok Substansi Pengawasan Keamanan Produk Hewan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan, drh. Ira Firgorita, menjelaskan bahwa kunjungan ini juga bertujuan memberikan gambaran nyata mengenai SPPG kepada 580 peserta pelatihan SPPI Unhan yang akan mengajarkan materi penjaminan keamanan pangan segar asal hewan.

Ira Firgorita juga menyampaikan bahwa PT Charoen Pokphand, mitra Kementan, berencana memberikan CSR dalam bentuk pembangunan SPPG MBG. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai bangunan dan peralatan SPPG yang fungsional.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemetaan dan penguatan jaminan keamanan pangan segar asal hewan. Rombongan Kementan dan Charoen Pokphand meninjau langsung kondisi fisik bangunan, peralatan, serta sistem operasional di SPPG Pejaten. Ira menambahkan bahwa pemilihan SPPG Polri sebagai referensi didasarkan pada rekomendasi Badan Gizi Nasional (BGN) yang menilai SPPG tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Ira mengaku terkesan dengan kehigienisan dan sanitasi di SPPG Polri. Menurutnya, implementasi langsung di lapangan sangat luar biasa, dengan bangunan fisik dan sistem yang diterapkan sangat fungsional, terutama dalam penerapan higienitas dan sanitasi sebagai dapur makanan bergizi.

Kepala SPPG Polri di Pejaten, M. Iqbal Salim, menerangkan bahwa SPPG yang dikepalainya memang dibangun sebagai percontohan bagi pengembangan SPPG Polri lainnya di Indonesia. Pihaknya terus menjaga dan meningkatkan standar mutu SPPG, termasuk kualitas bahan makanan, kebersihan, sanitasi, hingga distribusi.

Sebelumnya, rombongan siswa SPPI Unhan juga telah mengunjungi SPPG Polri di Pejaten pada Kamis (19/6) untuk menjalani pembekalan lapangan. M. Iqbal menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada siswa SPPI tentang kondisi lapangan tempat mereka akan bertugas kelak, dengan harapan mereka lebih siap dan paham dalam mengelola dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Siswa SPPI, Ahmad Wildan, mengungkapkan bahwa kunjungan ke SPPG Pejaten sangat memperkaya wawasan mereka mengenai gudang bahan baku, chiller, freezer, hingga ruang produksi. Sementara itu, siswa SPPI lainnya, Adam, menilai kerja sama antara Polri dan Badan Gizi Nasional (BGN) patut diapresiasi dan berharap SPPG dengan standar seperti SPPG Pejaten dapat tersebar di seluruh Indonesia.

Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas Polri untuk MBG, Komjen Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa Polri merasa terhormat karena SPPG-nya menjadi percontohan. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan keamanan makanan (food security) sebagai tahap mutlak di SPPG Polri. Dedi juga menyebutkan bahwa sebelumnya Yayasan Rockefeller dan Asian Development Bank juga telah berkunjung ke SPPG Pejaten. Ia menegaskan komitmen Polri untuk turut berperan meningkatkan kualitas SDM Indonesia dengan menjaga mutu dan kualitas SPPG, serta penerapan food security untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.