keepgray.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa sebanyak 1.553 guru telah disiapkan untuk mengajar di Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada bulan Juli.
“Jadi 4.000 itu tidak hanya guru, tetapi juga ada tenaga kependidikan lain. Gurunya itu 1.554. Kepala sekolahnya yang sudah direkrut 53, kalau nanti 100 (sekolah), kita ya tentu akan tambah,” kata Gus Ipul dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (11/6/2025).
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengungkapkan progres persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat. Ia mengatakan, sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai dilaksanakan pada ajaran baru di pertengahan Juli.
“Jadi yang pertama Alhamdulillah izin kami melaporkan tentang progres dari persiapan pelaksanaan sekolah rakyat. Kita sudah bersepakat. Insyaallah nanti pertengahan Juli tahun ajaran baru kita memulai. Sekolah Rakyat itu dengan jumlah titik totalnya nanti itu 100 di tahun ini,” ujar Nuh.
Nuh menjelaskan, persiapan pertama yang dilakukan adalah infrastruktur dan fasilitas sekolah yang bekerja sama dengan Kementerian PU dan beberapa perusahaan BUMN. Selain itu, Kemensos juga telah menyiapkan kurikulum untuk bahan ajaran.
“Yang ketiga apa, guru. Atau sebelumnya Kepala Sekolah. Alhamdulillah Kepala Sekolah. Dua minggu yang lalu kita sudah wawancara dan seterusnya. Ada kira-kira 160 kandidat. Kita sudah ambil 53 Kepala Sekolah. Yang setelah melalui berbagai macam proses seleksi,” jelasnya.
Perekrutan kepala sekolah dilakukan lebih awal agar mereka dapat terlibat dalam proses persiapan Sekolah Rakyat. Kepala sekolah yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan pada minggu ini.
“Mereka (kepala sekolah) kita masukkan di dalam pelatihan, *training*. *Training*-nya tidak hanya *training* di kelas, tapi *training*-nya pun juga di samping di kelas. Kita ajak ke sekolah-sekolah yang menjadi sekolah rujukan sehingga dia tidak hanya mendapatkan pengetahuan semata. Tapi dia ‘seeing is believing’. Dia tahu persis sekolah-sekolah mana yang kita jadikan sebagai rujukan. Sehingga dia lebih punya gambaran lebih utuh,” tutur Nuh.
Nuh melanjutkan, perekrutan kepala sekolah dilakukan bersamaan dengan perekrutan guru. Saat ini, ada 1.544 guru yang disiapkan.
“Juni semuanya sudah selesai guru ini. Itu 1.544 total guru. Karena kita ingin ada 395 rombel nanti totalnya untuk yang tahap awal ini. Guru pun nanti kalau begitu sudah selesai itu masih kita perlukan lagi orientasi. Persiapan sehingga mereka memang betul-betul siap,” ucapnya.