Melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci merupakan pengalaman spiritual yang sangat berharga. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Arrasyid, membagikan panduan penting, khususnya bagi jemaah yang beraktivitas di luar penginapan. Meskipun bus Shalawat disediakan untuk transportasi utama menuju Masjidil Haram, kewaspadaan tetap diperlukan jika jemaah terpaksa menggunakan transportasi umum atau taksi.
Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan jemaah:
1. **Hindari Bepergian Sendiri:** Sangat disarankan untuk selalu bepergian bersama orang lain, terutama bagi jemaah lansia. Berkelompok kecil (2-3 orang) akan lebih aman, terutama jika jemaah belum familiar dengan lingkungan sekitar.
2. **Pilih Transportasi Resmi:** Jika harus menggunakan taksi, pastikan untuk memilih kendaraan resmi yang memiliki identitas jelas. Selalu tanyakan dan sepakati tarif di awal perjalanan, serta catat nomor kendaraan sebagai langkah antisipasi.
3. **Perhatikan Prosedur Naik-Turun Kendaraan:** Bagi pasangan suami istri, disarankan agar suami naik kendaraan lebih dulu, sementara saat turun, istri turun lebih dahulu. Ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
4. **Waspadai Tawaran Tak Dikenal:** Jemaah diharapkan berhati-hati terhadap orang asing yang menawarkan jasa, hadiah, atau barang dengan janji yang terdengar terlalu menggiurkan. Jangan mudah percaya pada tawaran semacam itu.
5. **Amankan Dokumen dan Barang Berharga:** Simpan dokumen penting seperti paspor dan kartu identitas, serta uang secukupnya, dalam tas kecil yang melekat di tubuh. Hindari membawa terlalu banyak barang berharga.
6. **Segera Lapor Jika Ada Masalah:** Apabila jemaah menghadapi situasi mencurigakan atau merasa tidak nyaman, segera hubungi petugas Linjam atau kepala sektor setempat. Petugas siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
Harun menekankan bahwa dengan saling menjaga dan berhati-hati, ibadah haji diharapkan dapat berlangsung dengan tenang dan khusyuk. Jemaah diimbau untuk tidak ragu mencari bantuan dari petugas jika diperlukan.