keepgray.com – Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Kapolri Cup 2025, yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, akan dimulai pada esok hari dengan melibatkan 547 atlet.
Kakorpolairud Irjen Raden Firdaus Kurniawan selaku Ketua Panitia Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolri Cup 2025, menyatakan bahwa Polri bekerja sama dengan PBSI dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Menurut Firdaus, kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Polri kepada masyarakat.
“Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Piala Kapolri Cup Tahun 2025 adalah salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Kegiatan ini mengusung tema besar ‘Polri untuk Masyarakat’, yang mencerminkan komitmen institusi dalam membangun kedekatan melalui kegiatan yang positif dan konstruktif,” kata Firdaus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).
Firdaus menambahkan bahwa ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangun sportivitas, meningkatkan kebugaran, serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Selain itu, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mengasah bakat generasi muda di bidang bulu tangkis.
“Diharapkan kejuaraan ini akan memunculkan bibit unggul dari generasi muda yang akan menjadi generasi emas pada tahun 2045 mendatang di cabang olahraga bulu tangkis,” imbuhnya.
Ajang ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu GOR Universitas Negeri Jakarta dan GOR Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Total ada 547 peserta yang terdiri dari 480 peserta kategori umum dan 67 regu dari lingkungan Polri. Kategori umum terbagi menjadi tiga kelompok usia, yaitu 15, 17, dan 19 tahun. Sementara itu, 67 regu dari unsur Polri terdiri dari 36 regu perwakilan polda seluruh Indonesia dan 31 regu satuan kerja Mabes Polri.
Seluruh pertandingan akan menggunakan sistem gugur. Pada kategori Polri, akan dipertandingkan ganda putra beregu. Panitia menyediakan 192 medali, 2 piala bergilir, sertifikat, dan uang pembinaan sebagai apresiasi kepada para pemenang.
Sekjen PBSI Ricky Subagja menyampaikan apresiasi kepada Polri atas penyelenggaraan kompetisi bulu tangkis ini. Ia menyebut ajang ini sebagai salah satu turnamen dengan level Sirnas Premier yang memiliki poin ranking tinggi.
“Piala Kapolri bukan hanya sekadar kejuaraan, tetapi juga simbol komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam mendukung pembinaan olahraga nasional, mempererat sinergi antar-instansi, serta menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan nasionalisme,” kata Ricky.
Ricky menjelaskan bahwa peserta dalam ajang ini adalah atlet dari peringkat 32 terbaik di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa hadiah yang akan diperoleh para juara cukup fantastis, dengan total hadiah pembinaan mencapai Rp 396 juta untuk kelompok pembinaan.