keepgray.com – Polresta Bogor Kota meringkus tujuh pemuda yang hendak melakukan tawuran di wilayah Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme dan tawuran yang mengganggu ketertiban masyarakat.
Kombes Eko menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bogor agar masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta melaporkan setiap tindakan yang dapat mengancamnya.
Penangkapan tujuh pemuda tersebut dilakukan di Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku berinisial MFA, NU, AA alias M, MH, IN alias I, MH, serta MRS. Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa enam celurit (empat di antaranya berukuran panjang), enam golok, satu stik golf, dan satu double stick.
Menurut Kombes Eko, ketujuh pelaku merupakan bagian dari kelompok bernama Cibadak Neverdie yang hendak mendukung kelompok Salak Pride dalam bentrokan dengan kelompok Northprize. Saat ini, tim masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Kombes Eko menegaskan bahwa Polresta Bogor Kota akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Kota Bogor untuk mencegah aksi premanisme dan tawuran. Upaya pencegahan dan penindakan akan terus dilakukan agar Kota Bogor menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, dengan kerja sama dan sinergi erat antara TNI, Forkopimda, dan masyarakat.
Sebelumnya, tim Raimas Presisi Sat Samapta Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan para pemuda tersebut beserta senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Kombes Eko juga mengingatkan para remaja untuk menghindari aksi tawuran karena akan ditindak tegas. Pihaknya akan terus meningkatkan patroli preventif di wilayah-wilayah rawan bentrokan antar-kelompok remaja.