keepgray.com – Koalisi aktivis pro-Palestina, Freedom Flotilla, telah meluncurkan kapal Handala dari Italia menuju Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan, terutama untuk anak-anak.
Maria Elena, salah satu awak kapal, menegaskan bahwa kelompoknya akan terus berupaya hingga pengepungan terhadap Gaza diakhiri dan Palestina dibebaskan. Kapal tersebut berangkat dari kota pesisir Syracuse di Sisilia, Italia, setelah siaran langsung di media sosial.
Sebelumnya, pada bulan Mei, Freedom Flotilla memberangkatkan kapal Conscience, yang diserang oleh pesawat tanpa awak yang diduga berafiliasi dengan Israel di perairan internasional dekat Malta. Meskipun tidak ada korban jiwa, kapal tersebut terpaksa membatalkan misinya.
Pada awal Juni, tentara Israel menghentikan kapal Madleen, yang juga dikirim oleh koalisi, di perairan internasional. Mereka menaiki kapal, menangkap para penumpang (termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg dan anggota Parlemen Eropa dari Prancis, Rima Hassan), membawa mereka ke Israel, dan kemudian mendeportasi mereka.
Michele Borgia, juru bicara Freedom Flotilla Italia, menyatakan bahwa misi Handala memiliki fokus khusus pada anak-anak Gaza, mengingat ribuan anak Palestina, termasuk bayi, telah menjadi korban serangan Israel. Muatan kapal mencakup susu formula bayi. Nama kapal, Handala, diambil dari karakter kartun yang membelakangi dunia sebagai bentuk protes sampai Palestina merdeka.
Borgia menambahkan bahwa sejak Israel melanggar gencatan senjata pada bulan Maret dan memberlakukan blokade terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza, anak-anak mengalami kelaparan karena kekurangan susu formula dan makanan. Ia juga menyoroti laporan tentang anak-anak dan orang tua yang menjadi sasaran saat mengantre bantuan, terutama susu formula bayi.