keepgray.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan 3,4 juta kursi selama periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dengan menerapkan diskon tiket kereta.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan diskon ini akan berlaku untuk 100 perjalanan Kereta Api (KA) Ekonomi ke berbagai daerah. Langkah ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung mobilitas masyarakat dan perputaran ekonomi nasional. Menurut Didiek, program ini bertujuan memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan biaya efisien, baik untuk keperluan usaha, wisata, maupun aktivitas keluarga.
Diskon tiket kereta sebesar 30 persen berlaku untuk beberapa kereta antardaerah, termasuk KA Ijen Ekspres, KA Rangga Jati, KA Sancaka Utara, KA Cirebon Fakultatif, KA Gunungjati, dan KA Bangunkarta.
Selain itu, KAI tetap mengoperasikan Kereta Api Public Service Obligation (PSO) yang disubsidi oleh pemerintah, seperti KA Rajabasa, KA Kuala Stabas, KA Putri Deli, KA Probowangi, dan KA Airlangga.
Didiek optimistis bahwa peningkatan aksesibilitas ini akan memberikan efek berganda terhadap sektor riil, termasuk kuliner, penginapan, transportasi lanjutan, serta UMKM di daerah tujuan. Ia menambahkan bahwa perluasan konektivitas juga membuka ruang bagi pengembangan desa wisata, revitalisasi ekonomi lokal, dan penguatan komunitas berbasis pariwisata.
Masyarakat dapat memperoleh diskon tiket kereta melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan lima kebijakan stimulus ekonomi, salah satunya adalah diskon transportasi, termasuk tiket kereta api. Pemerintah menerapkan diskon 30 persen untuk tiket kereta api, 50 persen untuk tiket angkutan laut, dan 6 persen untuk tiket pesawat. Khusus untuk kereta api, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp300 miliar yang diperkirakan akan dimanfaatkan oleh 2,8 juta penumpang.
