Jokowi Diminta Tenang, SBY Taat Undang-Undang

keepgray.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, memberikan tanggapan terhadap saran Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, yang meminta Presiden Joko Widodo untuk menikmati masa purnatugas dengan tenang seperti halnya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Herman Khaeron menilai SBY sebagai sosok yang sangat taat terhadap peraturan perundang-undangan. “Pak SBY itu orang yang berpegang teguh terhadap peraturan perundangan-undangan,” kata Herman Khaeron di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Ia menambahkan bahwa SBY selalu membawa buku saku UUD 1945 sebagai pedoman.

Menurut Herman Khaeron, kepemimpinan SBY selama 10 tahun berhasil membawa Indonesia dalam kondisi yang baik di berbagai sektor. “Pada waktu beliau memimpin Indonesia selama 10 tahun kita tahu ekonomi kita baik, situasi sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan, semuanya baik. Karena apa? Selalu berpegang teguh terhadap peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Herman meyakini bahwa seorang pemimpin yang berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan akan meninggalkan jabatannya dalam kondisi baik. Ia juga menekankan bahwa peraturan perundang-undangan, selain memberikan kekuasaan, juga membatasi kekuasaan itu sendiri. “Diyakini bahwa seorang pimpinan kalau berpegang teguh terhadap peraturan perundangan-undangan pasti akan husnulkhatimah, pasti akan bisa menjalankan tugas dan fungsi kekuasaannya karena undang-undang itu kan membatasi kekuasaan,” jelasnya.

Saat ini, SBY disebut lebih fokus pada hobi-hobinya. “Insyaallah Pak SBY memang tidak pernah tersangkut apapun, dan mudah-mudahan beliau sekarang lebih banyak berkarya, melukis, kemudian membina LavAni klub bola voli, dan tentu sekarang sedang membuat banyak puisi-puisi dan saya kira inilah bentuk ketenangan beliau,” tutur Herman. SBY juga masih memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara melalui berbagai cara, seperti melalui media sosial, tulisan, dan memberikan nasihat secara langsung.

Herman Khaeron menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membandingkan SBY dengan pemimpin lainnya. “Saya kira saya tidak ingin membandingkan (SBY) dengan pemimpin lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menyarankan agar Jokowi mencontoh SBY dalam menikmati masa purnatugas. “Tapi saran saya sebagai adik, kiranya Pak Jokowi lihat contoh kayak Pak SBY, hidup tenang dan menikmati hidup setelah tidak lagi jadi presiden. Saya bangga lihatnya,” ujar Sahroni. Ia juga menyarankan agar Jokowi menyerahkan urusan perpolitikan kepada anak dan menantunya.