keepgray.com – Relawan pro-Jokowi (Projo) mendorong Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk mendirikan partai sendiri setelah Jokowi memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menyatakan harapannya agar Jokowi mendirikan partai sendiri guna menampung visi dan misi yang selama ini dipegang teguh. “Kalau kami Projo ditanya, kami lebih mendorong Pak Jokowi mendirikan partai sendiri, agar visi-misi Pak Jokowi bisa diaplikasikan 100% di partai tersebut. Demikian juga agar Pak Jokowi juga punya legacy partai politik sebagaimana para presiden lainnya,” ujar Freddy kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Freddy mengungkapkan bahwa Jokowi sempat mengajak diskusi para relawan terkait niat mendirikan partai. Namun, pihaknya tidak ingin mendesak karena pembentukan partai membutuhkan pertimbangan yang matang. “Pak Jokowi juga pernah mengajak diskusi para relawannya tentang niat mendirikan partai politik, yaitu partai super terbuka yang sudah sering juga saya sampaikan. Tapi, kami paham pasti Pak Jokowi banyak hal yang harus dipertimbangkan, namun kami siap menunggu momentum dan arahan Pak Jokowi mendeklarasikan partai barunya,” imbuhnya.
Menurut Freddy, Jokowi juga memiliki peluang untuk bergabung dengan partai lain. Ia menyebutkan bahwa banyak partai di Indonesia yang akan merasa senang jika Jokowi bergabung dengan mereka. “Sebagaimana yang sudah sering kami sampaikan, kalau kami tidak yakin Pak Jokowi akan ikut daftar Caketum PSI karena memang kami tidak melihat tanda-tanda ke arah situ. Mengenai kemungkinan Pak Jokowi akan gabung partai lain, kemungkinan itu selalu ada karena memang Pak Jokowi diharapkan oleh banyak partai agar beliau bergabung,” jelas Freddy.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep, putra Jokowi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSI, memastikan bahwa ayahnya tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum PSI. Kaesang mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut adalah karena tidak mungkin bagi seorang anak dan ayah untuk saling berkompetisi dalam pemilihan yang sama.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah 1 minggu ini di Solo dan baru saja tadi mendarat pukul 03.00 tadi. Mengenai beliau akan menjadi Ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi,” kata Kaesang setelah mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025).