keepgray.com – Indonesia dikabarkan akan segera memodernisasi angkatan udaranya dengan mengakuisisi pesawat tempur bekas dari China dan Rusia, menandai perubahan signifikan dari kecenderungan sebelumnya yang berfokus pada perangkat keras militer buatan Barat.
Situs web penerbangan Alert-5 melaporkan bahwa Indonesia berpotensi mengumumkan rencana pembelian 42 pesawat tempur J-10 bekas dari China paling cepat bulan depan. Selain itu, Indonesia disebut melanjutkan negosiasi untuk mendapatkan jet tempur Su-35 dari Rusia.
Mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Alert-5 menyatakan bahwa J-10 kemungkinan akan dimodifikasi agar memenuhi persyaratan ekspor. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak Indonesia, China, maupun Rusia.
Laporan tersebut juga menekankan potensi keunggulan dari akuisisi pesawat tempur buatan China dan Rusia, yakni jadwal pengiriman yang lebih cepat dibandingkan alternatif dari negara-negara Barat. Proses pengadaan dari Barat seringkali terhambat oleh antrean produksi yang panjang dan proses persetujuan yang kompleks.
“Pesawat tempur J-10 bekas akan dikirimkan relatif cepat dengan mengambil dari inventaris Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat, yang memberikan peningkatan kemampuan segera,” demikian bunyi laporan Alert-5.