keepgray.com – Hingga hari ke-27 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, tercatat sebanyak 158.669 jemaah haji reguler dan khusus beserta petugas telah tiba di Tanah Suci, tergabung dalam 404 kelompok terbang (kloter). Proses kedatangan jemaah akan terus berlangsung, mengingat operasional gelombang kedua masih berjalan.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers haji 1446 H/2025 M yang disiarkan langsung melalui saluran YouTube Kementerian Agama pada Selasa (27/5/2025). Akhmad Fauzin juga melaporkan bahwa distribusi kartu Nusuk sebagai identitas penting bagi jemaah haji telah mencapai 95%, atau setara dengan 185.075 jemaah.
Untuk mendukung kelancaran layanan selama pelaksanaan ibadah haji, pemerintah Indonesia melalui Kemenag menjalin kerja sama dengan delapan perusahaan (syarikah) penyedia layanan jemaah haji. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan akomodasi, transportasi, hingga konsumsi bagi seluruh jemaah.
Seiring berakhirnya fase layanan jemaah di Madinah, mayoritas jemaah kini telah berada di Kota Makkah. Situasi di kawasan Masjidil Haram menunjukkan tingkat kepadatan yang sangat tinggi, terutama menjelang waktu-waktu shalat. Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk memperhatikan beberapa hal penting guna mempersiapkan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang tinggal hitungan hari.
Petugas haji Indonesia menyarankan agar jemaah membatasi umrah sunah berulang-ulang, karena aktivitas tersebut berpotensi menguras energi. Selain itu, seluruh jemaah diimbau untuk fokus mempersiapkan diri secara fisik dan mental menghadapi puncak haji. Waktu yang tersisa sebaiknya dimanfaatkan untuk memperdalam pemahaman manasik haji, termasuk melalui kegiatan bimbingan yang diselenggarakan di hotel. Akhmad Fauzin menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang manasik haji akan sangat membantu jemaah dalam menjalani ibadah di Armuzna dengan khusyuk dan tertib.
Mengingat suhu di Kota Makkah saat ini mencapai 41-43°C pada siang hingga sore hari, jemaah, terutama lansia dan kelompok rentan, dianjurkan untuk beribadah di masjid-masjid yang tersedia di dalam hotel. Berdasarkan pendapat para ulama, seluruh wilayah Tanah Haram memiliki keutamaan yang sama dalam hal pahala shalat, sebagaimana shalat di Masjidil Haram.
Setiap jemaah diingatkan untuk selalu membawa kartu identitas diri, kartu Nusuk, serta informasi nomor hotel dan kloter. Hal ini krusial untuk menghindari potensi tersesat atau kesulitan saat kembali ke penginapan. Jemaah yang hendak menuju Masjidil Haram diminta untuk tidak bepergian sendiri, melainkan bersama rombongan. Penting juga untuk membawa tas kecil guna menyimpan sandal dan menghindari menitipkan sandal kepada orang lain demi kenyamanan.
Apabila menemui kendala, jemaah tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan petugas yang telah disiagakan di berbagai titik. Selain itu, jemaah yang masih muda dan kuat diimbau untuk saling membantu sesama, terutama para lansia, guna menciptakan suasana ibadah yang nyaman dan aman bagi semua.
Situasi di Makkah menjelang puncak haji 2025 semakin padat. Pemerintah melalui petugas haji terus mengingatkan agar jemaah menjaga kesehatan, mempersiapkan fisik dan mental, serta menghindari aktivitas berlebihan demi kelancaran ibadah.