keepgray.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan perbaikan jalan rusak di Parung Panjang pada bulan Juni ini, dengan target penyelesaian hingga akhir tahun 2025. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa perbaikan ini dilakukan demi keselamatan masyarakat, mengingat tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut.
Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa jalur Parung Panjang dikenal sebagai “jalur neraka” dan perbaikan total akan dimulai sejak 14 Juni hingga 28 Desember 2025. Ia menyebutkan, “Rata-rata 100 orang meninggal tiap tahun karena kondisi jalan yang rusak parah,”.
Dari total 28,3 kilometer jalan di Parung Panjang, hanya 13 kilometer yang kondisinya masih baik. Sisanya mengalami kerusakan yang signifikan. Selain itu, jalan ini setiap hari dilintasi sekitar 1.600 truk tambang dengan muatan hingga 40 ton.
Perbaikan akan difokuskan pada jalan sepanjang 13,4 kilometer, mulai dari kawasan Lebak Wangi ke arah utara hingga perbatasan Tangerang. Selama proses konstruksi, kendaraan berat diharapkan tidak melintasi jalur ini untuk mempercepat pekerjaan.
Terdapat tujuh titik ruas jalan yang akan dibeton, yaitu:
1. Jalan Pingku – Kampung Asam Kuda (2,5 Km)
2. Jalan Caringin – Cilaketan – Parungpanjang (2,32 Km)
3. Jalan Lumpang – Cikuda – Parungpanjang (2,98 Km)
4. Jalan Prumpung – Gunung Sindur – Cicangkal (2,8 Km)
5. Jalan Cicangkal – Maloko (2,01 Km)
6. Jalan Kampung Sawah – Janala – Rumpin (2,73 Km)
7. Jalan Janala – Lebak Wangi – Cigudeg (2,80 Km)