Isu Ijazah: Jokowi Tak Terasingkan?

keepgray.com – Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara, menyatakan ada narasi yang berupaya mengasingkan kliennya terkait isu ijazah palsu. Rivai menilai narasi tersebut bermuatan politis.

Dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025), Rivai mencontohkan adanya pihak yang menyebut ingin ‘menusakambangankan’ Jokowi agar tidak dapat berinteraksi dengan pejabat lain. Menurut Rivai, narasi tersebut menyimpang dari tujuan awal yang disebut untuk mencari kebenaran terkait ijazah Jokowi, dan justru mengarah pada upaya menghancurkan nama baiknya.

Rivai menduga kuat upaya ini bertujuan menjatuhkan atau mendiskreditkan Jokowi. Ia menilai pernyataan pihak yang ingin mengasingkan Jokowi membuat isu ini bernuansa politis, seolah ada pihak yang menginginkan Jokowi kehilangan kekuatan politiknya.

Rivai menambahkan bahwa kegiatan pihak-pihak tersebut semakin terlihat bukan sebagai upaya mencari kebenaran atau kegiatan akademis, melainkan bermuatan politis. Ia menunjuk pada klaim beberapa pihak yang mengaku sebagai peneliti dan mulai mempersoalkan hal-hal di luar topik, termasuk menyeret nama Wakil Presiden dan bahkan berupaya memakzulkan Jokowi.

Rivai menjelaskan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian, dan dinyatakan telah selesai karena tidak ditemukan adanya tindak pidana. Ia juga menyinggung bahwa upaya hukum yang telah dilakukan oleh pihak penggugat telah ditolak.