keepgray.com – Pemerintah Israel melarang warganya bepergian ke luar negeri di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, dengan alasan masalah keamanan. Menurut laporan Haaretz, maskapai penerbangan domestik telah diinstruksikan untuk tidak mengizinkan warga negara Israel naik penerbangan keluar, karena ada kekhawatiran serangan balasan Iran dapat menargetkan bandara-bandara di Israel.
Bandara Ben-Gurion, sebagai pintu gerbang internasional utama Israel, telah ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini disebut-sebut berasal dari kekhawatiran pejabat keamanan atas risiko kepadatan penumpang dan potensi jatuhnya korban massal jika Iran membalas dengan menargetkan bandara.
Menteri Transportasi Israel, Miri Regev, mengumumkan tindakan ini, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menyetujui keberangkatan warga Israel ke luar negeri pada tahap ini. Regev mengklarifikasi bahwa saat ini hanya warga negara non-Israel, seperti diplomat dan turis, yang diizinkan meninggalkan negara tersebut.