keepgray.com – Sedikitnya tiga kota penting di Israel telah dibombardir oleh rudal-rudal Iran sejak pertempuran kedua negara pecah pada 13 Juni 2025. Perang ini dipicu setelah militer Zionis menyerang situs-situs nuklir dan militer Teheran dengan dalih mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, menyatakan bahwa klaim Israel yang mengatakan hanya menargetkan lokasi militer dan tidak memiliki masalah dengan rakyat Iran terbukti tidak berdasar.
Menurut Kermanpour, sebanyak 1.481 orang tewas atau terluka dalam serangan Israel selama 65 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, 1.277 orang telah dirawat di rumah sakit di seluruh pusat medis yang berafiliasi dengan universitas di Iran, dengan lebih dari 90% korban adalah warga sipil.
“Sejauh ini, 522 orang telah dipulangkan, sementara 224 pria, wanita, dan anak-anak telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan tersebut,” ujarnya, seperti dikutip dari Tehran Times, Senin (16/6/2025).