keepgray.com – Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, memerintahkan militer Israel untuk mencegat konvoi aktivis pro-Palestina yang menuju Jalur Gaza, menyebut mereka sebagai “jihadis asing.” Katz berharap pemerintah Mesir akan menghalangi para “demonstran jihad” tersebut untuk mencapai perbatasan Mesir-Israel.
Katz meminta Mesir untuk mencegah para demonstran melakukan provokasi atau mencoba memasuki Gaza, dengan alasan tindakan tersebut akan membahayakan tentara pendudukan Israel. Ia juga mengklaim bahwa para “demonstran jihad” tersebut juga membahayakan rezim Mesir dan mengancam rezim-rezim Arab moderat di wilayah tersebut.
Menurut Katz, kelompok aktivis tersebut memiliki kesamaan pandangan antisemit dengan Hamas dan bertujuan untuk memaksakan ideologi Islam radikal di seluruh wilayah, dengan dukungan dari Iran.
Konvoi yang dinamakan “Konvoi Ketahanan Maghreb” atau “Konvoi Soumoud” ini memulai perjalanannya dari Tunisia pada hari Senin, dengan partisipasi lebih dari 7.000 orang dan sekitar 300 kendaraan.
