Iran Siap Lawan AS-Israel, Zionis Ingkar?

keepgray.com – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, meragukan komitmen Israel terhadap gencatan senjata sepihak yang diumumkan oleh Amerika Serikat, dan memperingatkan bahwa Iran siap merespons tegas jika agresi Israel berlanjut.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, pada hari Minggu, Mayor Jenderal Mousavi menyatakan bahwa Iran tidak memulai perang tetapi merespons dengan kekuatan penuh. “Kami tidak memulai perang, tetapi kami menanggapi agresor dengan sekuat tenaga,” ujarnya, seperti dilansir Press TV. “Karena kami memiliki keraguan nyata tentang kepatuhan musuh terhadap komitmennya, termasuk gencatan senjata, kami siap memberikan respons yang kuat jika mereka mengulangi agresi.”

Percakapan telepon tersebut membahas perang selama 12 hari dengan Israel dan Amerika Serikat, serta isu-isu regional dan bilateral.

Israel menghentikan agresinya terhadap Iran pada hari Selasa lalu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata. Mantan penasihat Trump, Steve Bannon, menyatakan bahwa Tel Aviv harus menerima gencatan senjata ini untuk “menyelamatkan” dirinya sendiri, karena agresinya telah melampaui kemampuannya.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan pada hari Rabu, Bannon mengatakan bahwa gencatan senjata, yang ditengahi oleh Trump dengan bantuan Qatar, “dimaksudkan untuk menyelamatkan Israel”.