keepgray.com – Dua gelombang serangan rudal Iran menghantam wilayah Israel pada hari Minggu, tak lama setelah Amerika Serikat membombardir tiga situs nuklir Iran. Serangan ini menyebabkan 86 warga Israel terluka.
Menurut laporan The Times of Israel yang mengutip Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Senin (23/6/2025), setidaknya 27 rudal balistik Iran diluncurkan ke Israel dalam dua gelombang, menyerang 10 lokasi berbeda.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa 86 warga terluka akibat serangan rudal tersebut. Di antara korban luka, terdapat dua anak yang dirawat di Ichilov Medical Center di Tel Aviv dan seorang pria berusia 30-an tahun yang menderita luka bakar sedang.
Semua korban luka telah dilarikan ke rumah sakit. Empat di antaranya berada dalam kondisi kritis, dua luka sedang, tiga dalam evaluasi medis, dan 77 lainnya menderita luka ringan.
Data dari IDF menunjukkan bahwa gelombang pertama serangan terdiri dari 22 rudal, diikuti oleh gelombang kedua yang terdiri dari lima rudal.
Petugas medis segera merespons lokasi-lokasi yang terkena dampak serangan di wilayah utara dan tengah Israel. Peringatan untuk mencari tempat perlindungan dikeluarkan sebelum pukul 08.00 pagi waktu setempat, dengan sirene meraung-raung di seluruh wilayah.
Perintah perlindungan bagi warga Israel dicabut tepat sebelum pukul 08.20 pagi, menurut laporan Times of Israel.
Kota Haifa, yang terletak di pantai Mediterania di bagian utara Israel, juga menjadi sasaran serangan rudal balistik Iran.