keepgray.com – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan keberhasilan penargetan 14 situs militer dan industri strategis Israel di wilayah pendudukan dalam semalam. Gelombang serangan ini merupakan bagian dari Operasi True Promise III yang dilancarkan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, menandai salah satu operasi rudal dan pesawat nirawak paling inovatif dan efektif dalam sejarah terkini, menurut IRGC.
Brigadir Jenderal Ali-Mohammad Naini, juru bicara IRGC, menyatakan pada hari Minggu (22/6/2025) bahwa serangan tersebut telah “menghancurkan keseimbangan” mesin perang entitas Zionis. Ia memperingatkan bahwa gelombang serangan yang terus-menerus akan melumpuhkan pertahanan udara Israel.
“Operasi tersebut mengerahkan rudal Qadr jarak jauh dan kawanan pesawat nirawak kamikaze ofensif terhadap target bernilai tinggi di Haifa dan Tel Aviv,” kata Naini, seperti dikutip dari *Tehran Times*.
Salah satu target utama adalah Menara Sail di pusat Haifa, yang menampung Laboratorium AI12 milik militer Israel dan kontraktor perangkat lunak penting untuk Kementerian Perang. IRGC melaporkan bahwa menara tersebut mendapat serangan langsung, yang meruntuhkan bagian-bagian bangunan yang dirancang untuk mendukung kemampuan perang teknologi rezim Zionis.
