keepgray.com – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dilaporkan mengalami luka ringan di kaki akibat serangan Israel yang menargetkan pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada 17 Juni lalu, demikian dilaporkan oleh Fars News Agency.
Serangan rudal tersebut terjadi ketika para pemimpin tinggi Iran, termasuk kepala tiga cabang pemerintahan, sedang bertemu di sebuah gedung yang dijaga ketat di Teheran barat. Menurut laporan itu, enam proyektil menghantam pintu masuk dan keluar gedung, sebuah pendekatan yang mirip dengan operasi pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Fars News Agency melaporkan bahwa para pejabat berhasil dievakuasi menggunakan pintu darurat yang telah direncanakan sebelumnya. Pezeshkian dilaporkan terluka selama evakuasi tetapi berhasil keluar dengan selamat.
Otoritas Iran mencurigai adanya kebocoran internal yang menyebabkan keakuratan serangan tersebut, sehingga memperkuat dugaan adanya pengkhianat di jajaran pemerintahan Iran.
