iPhone: Tips Baterai Awet & Sehat

keepgray.com – Pengguna iPhone seringkali mengalami masalah penurunan kualitas baterai atau *battery health* seiring berjalannya waktu. Penurunan ini wajar terjadi karena baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian yang terbatas. Apple mencatat bahwa setelah sekitar 500 kali siklus pengisian, kapasitas baterai iPhone hanya mampu menyimpan hingga 80 persen dari kapasitas awalnya.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui cara merawat baterai iPhone agar tetap optimal dan tidak cepat rusak. Berikut adalah tujuh langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga *battery health* iPhone tetap awet:

1. **Membatasi penggunaan baterai:** Menjaga level daya baterai di antara 50 hingga 80 persen diyakini dapat memperpanjang masa pakai baterai. Hindari mengisi daya hingga 100 persen atau menggunakan perangkat hingga baterai benar-benar habis. Saat pengisian daya, disarankan untuk mulai mengisi ketika baterai berada di bawah 20 persen dan mencabut pengisian ketika mencapai 80-90 persen.
2. **Memperbarui perangkat lunak secara berkala:** Apple secara rutin merilis pembaruan sistem operasi yang tidak hanya membawa fitur-fitur baru, tetapi juga peningkatan efisiensi penggunaan baterai. Beberapa fitur pembaruan iOS mendukung perlindungan baterai, seperti fitur *Optimized Battery Charging* yang memperlambat pengisian daya di atas 80 persen ketika perangkat dalam kondisi suhu ekstrem atau digunakan secara intensif.
3. **Menjaga suhu perangkat:** Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat merusak komponen baterai secara permanen. Apple merekomendasikan agar perangkat digunakan dalam suhu ruangan yang ideal, yakni antara 0° hingga 35°C. Hindari meninggalkan iPhone di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung atau penggunaan berlebihan saat perangkat terasa panas.
4. **Melepaskan casing saat mengisi daya:** Beberapa jenis casing, terutama yang berbahan tebal atau isolatif, dapat menahan panas saat pengisian daya berlangsung. Hal ini menyebabkan suhu perangkat meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan baterai. Jika terasa panas saat mengisi daya, disarankan untuk melepaskan casing terlebih dahulu.
5. **Menghindari *overcharging*:** Meskipun iPhone telah dilengkapi dengan fitur *auto cut-off* yang menghentikan arus listrik saat baterai penuh, tetap ada arus kecil yang masuk ke baterai. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, dalam jangka panjang dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai, bahkan memicu pembengkakan (*bloating*) baterai.
6. **Menggunakan *charger* yang sesuai:** Menggunakan adaptor daya yang sesuai dengan seri iPhone juga penting untuk menjaga kesehatan baterai. Untuk semua seri iPhone, adaptor 5W dinilai cukup aman. Namun, bagi seri iPhone Xs/Xr hingga iPhone 15, penggunaan adaptor 18W atau 20W lebih disarankan untuk efisiensi waktu pengisian daya, tanpa mengorbankan kestabilan baterai.
7. **Mengganti baterai bila diperlukan:** Seiring waktu, semua baterai lithium-ion akan mengalami penurunan kualitas. Jika *battery health* iPhone telah turun drastis dan tidak lagi mendukung penggunaan normal, maka mengganti baterai menjadi solusi terbaik. Penggantian baterai sebaiknya dilakukan di pusat layanan resmi atau oleh teknisi yang berpengalaman agar hasilnya aman dan optimal.

Menjaga *battery health* iPhone tidak hanya bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai perangkat, tetapi juga mendukung efisiensi penggunaan sehari-hari. Dengan menerapkan langkah-langkah preventif di atas, pengguna dapat mengurangi risiko kerusakan baterai dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.