keepgray.com – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan rencana pembangunan 12 kapal selam serang baru dan enam pabrik amunisi sebagai bagian dari Tinjauan Pertahanan Strategis Inggris. Pengumuman ini disampaikan pada hari Senin di Glasgow.
Tinjauan yang dipimpin secara eksternal ini menguraikan 62 rekomendasi yang didukung penuh oleh pemerintah, termasuk memindahkan Angkatan Bersenjata ke dalam keadaan “siap berperang”. Starmer menyatakan bahwa cara paling efektif untuk menghalangi negara-negara dengan kekuatan militer yang canggih adalah dengan bersiap dan menunjukkan kesiapan untuk mewujudkan perdamaian melalui kekuatan.
Menurut Starmer, tinjauan ini adalah “cetak biru untuk menjadikan Inggris lebih aman dan kuat, negara yang siap tempur, bersenjata lengkap dengan pesawat pengebom, dengan aliansi terkuat dan kemampuan tercanggih, yang diperlengkapi untuk beberapa dekade mendatang”.
Sebagai bagian dari program AUKUS yang berakhir pada tahun 2021 antara Australia, Inggris, dan AS, 12 kapal selam bertenaga nuklir konvensional baru akan dibangun. Starmer menargetkan semua kapal selam ini akan beroperasi pada akhir tahun 2030-an, dengan target satu kapal dibangun setiap 18 bulan. Program ini akan disertai dengan investasi sebesar £15 miliar (€17,8 miliar) dalam hulu ledak nuklir.
Rencana utama lainnya dari tinjauan tersebut adalah pengadaan hingga 7.000 senjata jarak jauh buatan Inggris, beserta investasi sebesar £1,5 miliar (€1,8 miliar) untuk membangun setidaknya enam pabrik amunisi dan energi.
