keepgray.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga negara dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Presiden menjadi institusi yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik paling tinggi, sementara partai politik berada di posisi paling rendah.
Survei ini melibatkan 1.286 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Menggunakan metode sampel *double sampling*, survei ini menghasilkan *margin of error* sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 93 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 27 Mei 2025, menyatakan bahwa kepercayaan terhadap TNI dan Presiden masih menempati peringkat tertinggi. “Mereka yang *trust* terhadap TNI itu sekitar 85 persen, sementara yang *trust* kepada Presiden itu 82 persen,” ujar Burhanuddin. Ia menekankan bahwa survei ini merekam persepsi publik terhadap kepercayaan kepada lembaga, bukan kepuasan publik atas kinerja individu atau institusi secara spesifik.
Dalam rincian survei, Presiden mendapatkan kepercayaan publik sebesar 82,7 persen, yang merupakan gabungan dari kategori “sangat percaya” dan “cukup percaya”. Setelah TNI dan Presiden, Kejaksaan Agung menempati peringkat ketiga dengan total 76 persen warga yang percaya. Sementara itu, tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik berada di urutan paling bawah, hanya mencapai sekitar 65,6 persen.
Berikut adalah hasil lengkap survei Indikator Politik Indonesia mengenai Tingkat Kepercayaan Publik Atas Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi:
* **TNI**
* Sangat Percaya: 23,9%
* Cukup Percaya: 61,8%
* Tidak Percaya: 11,2%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 1%
* TT/TJ (Tidak Tahu/Tidak Jawab): 3,8%
* **Presiden**
* Sangat Percaya: 17,3%
* Cukup Percaya: 65,4%
* Tidak Percaya: 13,8%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 1%
* TT/TJ: 3,9%
* **Kejaksaan Agung**
* Sangat Percaya: 13,1%
* Cukup Percaya: 62,9%
* Tidak Percaya: 14,3%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 1,3%
* TT/TJ: 8,4%
* **DPD**
* Sangat Percaya: 8,0%
* Cukup Percaya: 67,1%
* Tidak Percaya: 15,0%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 1,8%
* TT/TJ: 8,0%
* **MPR**
* Sangat Percaya: 9,0%
* Cukup Percaya: 65,1%
* Tidak Percaya: 14,6%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 2,0%
* TT/TJ: 9,2%
* **MA**
* Sangat Percaya: 10,6%
* Cukup Percaya: 63,1%
* Tidak Percaya: 17,1%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 4,3%
* TT/TJ: 4,9%
* **Pengadilan**
* Sangat Percaya: 12,1%
* Cukup Percaya: 61,2%
* Tidak Percaya: 16,3%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 2,0%
* TT/TJ: 8,4%
* **KPK**
* Sangat Percaya: 12,7%
* Cukup Percaya: 59,9%
* Tidak Percaya: 20,0%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 2,5%
* TT/TJ: 5,0%
* **Polri**
* Sangat Percaya: 13,3%
* Cukup Percaya: 58,9%
* Tidak Percaya: 19,7%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 3,0%
* TT/TJ: 5,1%
* **DPR**
* Sangat Percaya: 7,7%
* Cukup Percaya: 63,3%
* Tidak Percaya: 20,04%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 3,35%
* TT/TJ: 5,2%
* **Partai Politik**
* Sangat Percaya: 7,4%
* Cukup Percaya: 58,2%
* Tidak Percaya: 22,5%
* Tidak Percaya Sama Sekali: 3,5%
* TT/TJ: 8,4%
Hasil survei ini memberikan gambaran tentang dinamika kepercayaan publik terhadap berbagai pilar negara dan institusi politik di Indonesia, dengan TNI dan kepresidenan memegang posisi teratas dalam pandangan masyarakat.