IKN Fase 2: Lelang Mulai Juni Akhir

keepgray.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki fase kedua dengan lelang proyek yang dijadwalkan dimulai pada akhir Juni 2025. Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa fase ini akan melibatkan pembangunan yang jauh lebih besar dan memerlukan kolaborasi serta sinergi dari berbagai pihak.

Sebagai langkah awal, OIKN menyelenggarakan Pre-Construction Meeting (PCM) sebagai tanda dimulainya kontrak pekerjaan fisik baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. PCM ini bertujuan untuk menyepakati metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, dan koordinasi teknis lintas pihak sebelum kegiatan konstruksi dimulai, sehingga potensi masalah di lapangan dapat diantisipasi dan proses pembangunan berjalan lancar.

Dalam arahannya, Basuki menekankan pentingnya menjaga standar tinggi dalam pembangunan, terutama dalam hal kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan estetika. Ia juga menyoroti perlunya menjaga kawasan riparian (sempadan sungai) dan memperhatikan risiko banjir. Disiplin dalam pengelolaan waktu kerja juga menjadi perhatian, mengingat proyek ini dimulai pada musim hujan dengan waktu pelaksanaan terbatas hingga Desember.

Pengelolaan lalu lintas proyek menjadi fokus utama. Basuki mengimbau agar distribusi material di area KIPP IKN dilakukan secara teratur dan tidak merusak infrastruktur yang sudah ada. Kedisiplinan dalam operasional batching plant juga ditekankan, termasuk kebersihan truk dan kepatuhan terhadap aturan over dimension over loading (ODOL) di jalan nasional.

Basuki menegaskan pentingnya menjaga tata kelola pembangunan IKN secara transparan dan akuntabel. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk menghindari praktik mark up progress, suap menyuap, atau tindakan tidak etis lainnya, serta mengajak untuk menjaga integritas pembangunan IKN.