IIHF 2025: 40 Negara, 16 MoU & 11 MRA

keepgray.com – Hari pertama Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 menghasilkan penandatanganan kerja sama di bidang Jaminan Produk Halal (JPH) dengan 26 negara. Acara yang dihadiri oleh 40 negara ini menjadi langkah konkret dalam penguatan ekosistem halal global.

Kerja sama tersebut mencakup 16 Memorandum of Understanding (MoU) dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA) antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan lembaga halal dari luar negeri. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, yang akrab disapa Babe Haikal, menyatakan bahwa capaian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergitas ekosistem halal global.

“Forum IIHF 2025 merupakan ajang strategis bagi kita untuk memperluas jaringan kerjasama dalam ekosistem halal global dan ini juga merupakan salah satu wujud kiprah penting Indonesia dalam ekosistem halal internasional,” kata Babe Haikal di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (20/6).

Babe Haikal menambahkan bahwa IIHF menjadi wadah bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk menambah wawasan tentang pengembangan produk halal dan membangun jejaring lintas negara. Ajang ini juga mengagendakan edukasi mengenai jaminan produk halal terkait implementasi inovasi teknologi dalam pengembangan ekosistem industri halal melalui International Conference, serta sesi talkshow yang menghadirkan pakar, praktisi, akademisi, dan pemangku kebijakan di bidang halal.

“Sudah saatnya kita melangkah maju untuk memanfaatkan peluang ekonomi halal global yang begitu besar dan menjadikan sektor halal sebagai salah satu pendukung pertumbuhan perekonomian nasional kita. Ini harus menjadi gerakan kita bersama,” ujar Babe Haikal.

Ia juga menyampaikan optimisme bahwa IIHF 2025 dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman secara interaktif. “Ini tentu jadi kesempatan bagus untuk memperkuat kolaborasi kita semua,” lanjutnya.

IIHF 2025 juga menggelar pameran produk halal yang diproduksi oleh berbagai perusahaan dan UMKM Indonesia. Sejumlah peserta pameran dari luar negeri turut mempromosikan produk halal mereka. Pameran ini diharapkan dapat memudahkan pelaku industri halal Indonesia untuk memperluas jaringan pasar ke mancanegara.