keepgray.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program Sedekah Kurban 1446 Hijriah dengan tema “Menebar Kebaikan, Berbagi Kebahagiaan,” yang telah berjalan selama lima tahun sejak 2020. Program ini merupakan wujud komitmen BPKH dalam menyalurkan manfaat keuangan haji kepada masyarakat luas.
Anggota BPKH, Sulistyowati, menekankan bahwa Iduladha bukan sekadar perayaan kurban, melainkan juga momen untuk meneladani keikhlasan dan semangat berbagi. “Dalam semangat ini, BPKH kembali hadir dengan program Sedekah Kurban 1446 Hijriah,” ujarnya.
Pada tahun ini, BPKH menyalurkan sekitar 200 ekor sapi dan 320 ekor domba atau kambing ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Pendistribusian ini dilakukan melalui sinergi dengan delapan mitra kemaslahatan BPKH, yaitu NU Care LAZISNU, LAZISMU, DT Peduli, Baitulmaal Muamalat, Rumah Zakat, Solo Peduli, LAZ Ummul Quro, dan PPPA Daarul Quran.
Program Sedekah Kurban ini juga mengedepankan pemberdayaan ekonomi umat, mulai dari pengadaan hewan kurban hingga pengolahan daging menjadi produk siap saji. Dengan demikian, manfaat kurban dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memiliki daya tahan yang lebih lama.
Sulistyowati menegaskan bahwa pembiayaan program ini sepenuhnya menggunakan nilai manfaat dari pengelolaan Dana Abadi Umat, bukan dari dana setoran awal jamaah haji. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014, yang mengamanatkan pengembalian seluruh nilai manfaat kepada umat di seluruh Indonesia melalui kegiatan kemaslahatan.
“Melalui program ini, kami berharap kebaikan dari ibadah kurban dapat dirasakan secara nyata dan menyeluruh oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri. Terima kasih atas partisipasi, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan. Bersama, kita menebar kebaikan dan berbagi kebahagiaan untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas Sulistyowati.