keepgray.com – Cuti bersama Idul Adha telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Idul Adha, hari raya umat Islam yang diperingati setiap 10 Zulhijah, menjadi momen penting di mana umat Islam menunaikan ibadah kurban. Adanya libur dan cuti bersama memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga atau orang terdekat.
Sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama RI menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Idul Adha 2025 akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025. Ketetapan ini sejalan dengan Maklumat Nomor: 1/MLM/I.0/E/2025 yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengenai Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Menurut SKB Nomor 1017/2024, 2/2024, dan 2/2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, cuti bersama Idul Adha 2025 akan berlangsung selama satu hari. SKB ini ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Plt Menteri Ketenagakerjaan Airlangga Hartarto, dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Libur Hari Raya Idul Adha sendiri juga berlangsung selama satu hari, tepat pada hari perayaannya, dengan cuti bersama yang jatuh setelahnya. Dengan demikian, masyarakat akan menikmati dua hari libur resmi dalam rangka Idul Adha, yang dapat dimanfaatkan untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga.
Jika digabungkan dengan libur akhir pekan, libur Idul Adha 2025 akan menjadi long weekend. Berikut rinciannya: Jumat, 6 Juni 2025 (Libur Nasional Idul Adha); Sabtu, 7 Juni 2025 (Libur Akhir Pekan); Minggu, 8 Juni 2025 (Libur Akhir Pekan); Senin, 9 Juni 2025 (Cuti Bersama Idul Adha).
Ustadz Abdul Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku “Kalender Ibadah Sepanjang Tahun” menjelaskan beberapa amalan yang dapat dilakukan selama libur Idul Adha, antara lain: melaksanakan ibadah kurban, mengerjakan sholat Idul Adha, melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, melaksanakan puasa pada 1-7 Zulhijah, memperbanyak zikir dan doa kepada Allah SWT, serta bertobat dan memohon ampunan.
