keepgray.com – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara resmi mengonfirmasi pembunuhan pemimpin Hamas, Muhammad Sinwar, dalam serangan udara yang dilakukan awal bulan ini di Khan Younis, Gaza selatan. Serangan yang dikoordinasikan dengan dinas keamanan Shin Bet ini terjadi pada 13 Mei dan menargetkan pusat komando bawah tanah Hamas yang beroperasi di bawah Rumah Sakit Eropa.
IDF menyatakan bahwa Muhammad Sinwar mengambil alih kepemimpinan Hamas setelah pembunuhan saudaranya, Yahya Sinwar, dan komandan senior Muhammad Deif pada bulan Oktober. IDF menuduh bahwa para pejuang Hamas dihabisi saat beroperasi di pusat komando dan kendali bawah tanah yang berlokasi di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, yang menurut mereka dengan sengaja membahayakan warga sipil di dalam dan di sekitar rumah sakit.
IDF menuduh Sinwar memainkan peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan serangan 7 Oktober. Pengumuman ini muncul di tengah laporan bahwa kedua belah pihak mengisyaratkan kesediaan untuk menerima usulan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
