keepgray.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan apresiasi atas perannya dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, menilai BNI sebagai lokomotif ekonomi bangsa sejak era kemerdekaan.
Anggia menyatakan BNI telah memainkan peran penting sebagai lembaga keuangan dan institusi strategis dalam membangun fondasi ketahanan finansial nasional. Hal ini terlihat sejak BNI menjadi penerbit Oeang Republik Indonesia (ORI) hingga menjadi bank devisa dan BUMN perbankan pertama yang mencatatkan saham di bursa.
“Transformasi BNI dari penerbit ORI menjadi bank devisa hingga menjadi perusahaan publik pertama di sektor perbankan BUMN merupakan bukti ketangguhan BNI dalam menjawab dinamika zaman,” kata Anggia.
Anggia juga menyoroti langkah BNI dalam mendorong transformasi digital dan memperluas inklusi keuangan melalui platform digital wondr by BNI. Inovasi ini dinilai efektif menjangkau generasi muda dan masyarakat pelosok yang belum terlayani sistem keuangan formal.
“Platform digital seperti wondr by BNI menjadi bukti keseriusan BNI dalam menjawab tantangan era digital tanpa meninggalkan komitmen terhadap inklusi keuangan,” ujarnya.
Namun, Anggia mengingatkan bahwa transformasi BNI harus berlandaskan prinsip keadilan sosial. Sebagai BUMN, BNI diharapkan menjadi pelopor dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan memberdayakan, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.
“Layanan keuangan tidak boleh hanya dinikmati oleh yang sudah mapan. Komitmen terhadap inklusi harus ditunjukkan melalui kebijakan afirmatif, misalnya dengan memperluas akses pembiayaan bagi perempuan pelaku usaha mikro, menghadirkan layanan ramah disabilitas di seluruh cabang, dan program edukasi keuangan bagi anak muda dan remaja di daerah tertinggal,” jelas Anggia.
Ia mendorong seluruh kanal digital dan jaringan cabang BNI menerapkan standar aksesibilitas universal, pelatihan petugas yang memahami perspektif gender dan disabilitas, serta pengembangan produk keuangan yang adaptif terhadap kebutuhan sosial masyarakat. Baginya, keberpihakan sosial adalah esensi dari fungsi BUMN sebagai agen pembangunan.
Program loyalitas nasabah seperti Rejeki wondr BNI juga diapresiasi karena mempererat hubungan BNI dengan nasabah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan milik negara.
Anggia berharap BNI terus memperkuat peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas pelayanan keuangan berbasis nilai sosial, serta menjadi teladan bagi BUMN lain dalam inovasi, keberpihakan, dan transformasi kelembagaan.
“Dirgahayu BNI. Jadilah mitra strategis negara dalam menghadirkan sistem keuangan yang tak hanya tangguh secara digital, tetapi juga adil secara sosial, yang berpihak pada perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta seluruh masyarakat yang selama ini belum terlayani secara layak,” pungkasnya.