keepgray.com – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Tubagus Ace Hasan Syadzily, menekankan peran strategis Jakarta dalam mendukung agenda hilirisasi nasional. Menurutnya, sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, Jakarta memegang posisi kunci dalam proses hilirisasi yang menjadi fokus utama pembangunan nasional.
“Rasanya sangat relevan jika kunjungan kami kali ini dilakukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hilirisasi itu, ya hilirnya adalah Jakarta ini,” ujar Ace Hasan dalam sambutannya di Program Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25 di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ace menjelaskan bahwa hilirisasi tidak hanya soal industri di hulu, tetapi juga mencakup pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk yang banyak bermuara di Ibu Kota. Ia menilai Jakarta sebagai kota global memainkan peran penting dalam menciptakan nilai tambah terhadap komoditas nasional.
“Jakarta memiliki potensi besar sebagai simpul transformasi dari bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. Perannya sangat penting dalam mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi nasional di tingkat global,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ace juga menyampaikan bahwa tema besar P3N kali ini adalah “Pemantapan Kapasitas Pimpinan Tingkat Nasional Guna Mendukung Asta Cita dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas”, sedangkan untuk Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) fokus pada “Hilirisasi dan Kemandirian Ekonomi Menuju Indonesia Berdaya Saing Global.”
Ia menyebutkan bahwa peserta yang hadir terdiri dari pejabat eselon I dan II, perwira tinggi TNI-Polri berpangkat bintang satu dan dua, akademisi, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dan partai politik.
Ace juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan tersebut di tengah padatnya agenda pemerintahan. Ia berharap pertemuan ini dapat menghasilkan pemahaman strategis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional ke depan.
“Kami harap dari studi ini akan lahir rekomendasi yang konkret untuk memperkuat peran Jakarta dan daerah lain dalam mendukung agenda besar nasional menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
