keepgray.com – Gelar haji yang disematkan kepada jemaah setelah kembali dari Tanah Suci bukan sekadar titel, melainkan mengandung empat makna mendalam.
Menjelang kepulangan jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata ke Indonesia, Syekh Fikri Thoriq mengimbau agar sesama jemaah mengedepankan panggilan haji sebagai bentuk penghormatan, bukan kesombongan.
Menurut Syekh Fikri, panggilan haji memiliki empat manfaat. Pertama, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan izin untuk menunaikan ibadah haji.
“Alasan kedua, gelar haji itu sebagai pakaian buat kita, agar kita tahu diri, tidak seperti sebelumnya. Ibadah lebih rajin, baca Al Quran setiap hari, zikir yang banyak. Jangan sampai ikut dalam perkumpulan yang menjelekkan orang lain. Siap menjadi suri tauladan,” ujar Syekh Fikri saat ditemui di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (18/6/2025).
Ketiga, gelar haji dapat menjadi syiar atau upaya menyebarkan ajaran Islam. Dengan menyandang gelar haji, diharapkan dapat memotivasi orang lain yang belum berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Keempat, gelar haji dapat menjadi doa, baik bagi jemaah yang telah menunaikan ibadah haji maupun bagi mereka yang meminta doa kepada para haji.
Syekh Fikri Thoriq menambahkan bahwa haji merupakan proses pembelajaran yang memberikan pelajaran amal menuju surga Allah SWT.
