keepgray.com – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyatakan kesiapannya untuk mencapai kesepakatan dengan Israel guna mengakhiri perang di Gaza. Pejabat Hamas, Taher al-Nunu, seperti dikutip Associated Press (AP) pada hari Rabu (2/7/2025), menyatakan bahwa kelompoknya “siap menerima inisiatif apa pun yang jelas-jelas mengarah pada akhir perang sepenuhnya.”
Namun, dilaporkan bahwa Hamas tidak menyetujui rencana gencatan senjata selama 60 hari yang diusulkan oleh Washington.
Pernyataan Hamas ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa penolakan terhadap proposal yang didukung Amerika akan memperburuk posisi Hamas. Melalui platform Truth Social pada hari Selasa, Trump menyatakan bahwa Israel “telah menyetujui” persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan gencatan senjata selama 60 hari, di mana semua pihak akan bekerja untuk mengakhiri perang.