keepgray.com – Seorang jemaah haji asal Togo, Afrika Barat, melahirkan seorang bayi di Arafah pada Kamis (5/6/2025). Proses persalinan tersebut ditangani oleh tim medis khusus.
Menurut laporan *Gulf News*, kelahiran ini menjadi yang pertama di tempat suci tersebut pada musim haji tahun ini. Ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan sehat.
Dilansir dari *Sbisiali*, wanita asal Togo tersebut merasakan sakit seperti akan melahirkan saat berada di tenda Arafah. Tim Bulan Sabit Merah Saudi segera memindahkan wanita itu ke pusat kesehatan lapangan yang lengkap. Sejumlah sumber mengonfirmasi bahwa ibu dan bayi dalam keadaan sehat setelah mendapatkan perawatan dan pemeriksaan yang dibutuhkan.
Wanita tersebut merupakan bagian dari 2.445 jemaah haji dari 100 negara yang diundang oleh Raja Salman. Mereka tergabung dalam program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Ziarah yang dijalankan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan. Para tamu tersebut mendapatkan akomodasi yang aman dan nyaman di Arafah, serta dapat memanfaatkan layanan terpadu dan perawatan 24 jam yang disediakan oleh kementerian yang berkolaborasi dengan lembaga negara lainnya.
Kementerian Urusan Islam menyatakan telah mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) dan teknis yang tersedia demi memastikan para peziarah dapat menjalankan ibadah haji dengan mudah, sesuai dengan arahan dari pimpinan Arab Saudi.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengonfirmasi pemindahan lebih dari 1,67 juta peziarah ke Gunung Arafah. Puncak haji tersebut dilaporkan berjalan dengan aman dan lancar.
