keepgray.com – Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim, namun kesempurnaan ibadah ini tidak hanya terletak pada pelaksanaan di Tanah Suci. Haji yang mabrur tercermin dalam perilaku dan amalan setelah kembali ke tanah air.
Menurut *Buku Manasik Haji 2025* yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, salah satu indikasi haji mabrur adalah melaksanakan amal kebaikan sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an Surah Al Baqarah ayat 177. Ayat tersebut menjelaskan enam amal kebaikan yang menandai kesempurnaan amal seorang muslim.
Adapun enam amalan yang penting untuk dijaga agar kemabruran haji tetap terpelihara, yaitu:
1. **Memperkuat Iman kepada Allah SWT:** Seorang Muslim yang telah berhaji hendaknya semakin yakin kepada Allah SWT, hari akhir, malaikat, kitab-kitab, dan para nabi. Keimanan ini menjadi fondasi bagi seluruh amal saleh. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT dalam Surah Al Baqarah ayat 285.
2. **Berinfak kepada yang Membutuhkan:** Keimanan yang kokoh mendorong seseorang untuk lebih peduli dan ringan tangan dalam membantu sesama. Kegemaran berinfak, khususnya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, dan mereka yang memerlukan bantuan, merupakan ciri haji mabrur. Allah SWT memerintahkan dalam firman-Nya, Surah Al Baqarah ayat 195.
3. **Menjaga Shalat dengan Baik:** Menjaga shalat dengan baik merupakan amalan penting lainnya. Shalat adalah tiang agama yang harus ditegakkan dengan penuh kesungguhan. Shalat yang terjaga waktunya dan dilaksanakan dengan khusyuk menjadi tanda keistiqamahan setelah melaksanakan ibadah haji. Allah SWT berfirman dalam Surah An Nisa ayat 103.
4. **Melaksanakan Kewajiban Zakat:** Melaksanakan kewajiban zakat adalah amalan berikutnya yang tak kalah penting. Hal ini selaras dengan sabda Nabi SAW yang diriwayatkan dalam buku *Sunan at-Tirmidzi Jilid 1*.
5. **Menepati Janji:** Melaksanakan zakat juga harus diiringi dengan akhlak mulia, salah satunya adalah menepati janji. Memegang teguh janji menjadi bagian penting dari karakter seorang Muslim yang menginginkan hajinya mabrur. Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya, Surah Al Isra ayat 34.
6. **Bersabar dalam Ujian Kehidupan:** Menjalankan seluruh amalan tersebut tentu tidak selalu mudah. Dalam kehidupan sehari-hari, akan ada banyak ujian, kesulitan, dan musibah yang harus dihadapi dengan kesabaran. Sikap sabar inilah yang menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kemabruran haji.
