keepgray.com – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengajak Universitas Islam An Nur Lampung untuk berkolaborasi aktif dalam program pengentasan kemiskinan melalui riset dan intervensi lapangan. Ajakan ini disampaikan saat memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda 1.800 sarjana, magister, dan doktor.
Gus Ipul menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan universitas, melibatkan mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Ia juga berencana menyampaikan strategi pemerintah terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Menurut Gus Ipul, pendidikan adalah salah satu strategi kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Presiden Prabowo menginstruksikan pembentukan Sekolah Rakyat, sebuah sekolah berasrama gratis yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru di 100 lokasi di seluruh Indonesia, dengan 100 lokasi lainnya dalam tahap persiapan. Sekolah ini menargetkan sekitar 20 ribu siswa dari keluarga miskin.
“Kami semua meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu jalan yang teruji dan terpuji untuk memutus mata rantai kemiskinan itu,” ujar Gus Ipul.
Ia berharap para lulusan dapat memanfaatkan ilmu mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, membawa perubahan yang lebih baik, dan memperjuangkan keadilan sosial. Gus Ipul menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal untuk berkontribusi, dan ilmu yang dimiliki adalah amanah yang menuntut keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih.
Gus Ipul mengingatkan agar ilmu yang didapat tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga jembatan yang menghubungkan mereka yang berilmu dengan yang membutuhkan, serta mereka yang berkecukupan dengan yang kurang beruntung.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.
