keepgray.com – Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta resmi dimulai hari ini. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah menetapkan 40 sekolah swasta sebagai proyek percontohan (pilot project) untuk program ini pada tahun ajaran 2025/2026.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, menjelaskan bahwa pelaksanaan piloting sekolah swasta gratis telah dilaksanakan di 40 sekolah yang telah ditetapkan, bersamaan dengan sekolah reguler lainnya. Total kuota yang disediakan untuk program ini mencapai 4.932 kursi dengan 142 rombongan belajar (rombel). Taga menegaskan bahwa seluruh siswa di 40 sekolah swasta tersebut tidak akan dipungut biaya apapun.
Taga juga menekankan bahwa sekolah swasta yang menjadi lokasi sekolah gratis tidak diperbolehkan memungut biaya lagi kepada siswa. Selain itu, sekolah swasta tersebut juga tidak boleh menerapkan kombinasi siswa berbayar dan siswa gratis. Semua siswa harus mendapatkan fasilitas gratis.
Disdik DKI Jakarta akan menerapkan pengawasan ketat melalui sistem Data Pokok Peserta Didik (Dapodik). Taga meminta warga untuk segera melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran terkait program sekolah swasta gratis ini. Sekolah yang melanggar dapat dikenakan sanksi, termasuk teguran. Setelah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekolah wajib melaporkan data ke Dapodik, yang kemudian akan difilter oleh Disdik DKI.